LAGU JAMBI (SUMSEL)

Pakaian Adat Palembang

Pakaian Sumatera Barat

Pakaian Sumatera Barat
Foto Bersama

Jembatan Ampera

Kontributor

Selasa, 31 Maret 2009

Tragedi Kabupaten Tanah Datar (Sum-Bar) dan Situ Gintung

Kembali Allah Swt Memberikan Cobaan kepada umatnya, adakah manusia melihat akan tanda2 itu ?, setiap terjadi suatu musibah besar, tanpa kita duga sebelumnya selalu memakan korban, Anak, Istri, Suami, Sanak keluarga, Harta benda, serta handai tolan. Misalnya seperti Peristiwa Sunami di Aceh, Situ Gintung di Kelurahan Cireundeu di Tanggerang, Banjir Bandang di kabupaten tanah datar Sumatra Barat, dll disuatu tempat, saya selalu memperhatikan suatu kenyataan bahwa betapa Allah menunjukan keberadaannya , melalui simbol 2 Mesdjid sebagai Rumah-Nya tidak tersentuh oleh keganasan suatu tragedi besar tsb diatas.

Ini berarti bahwa Allah swt sangat mudah menghancurkan apa 2 yang ingin dihancurkan, dan melindungi apa 2 yang ingin dilindunginya, di Aceh dalam Peristiwa Sunami Mesdjid tetap berdiri dengan kokoh , sedangkan bangunan yang berada di kiri kanannya rata dengan tanah, begitu juga dengan peristiwa di Situ Gintung kembali Mesdjid tidak tersentuh, tetap berdiri dengan kokoh, banjir hanya menghancurkan bangunan di kiri kanan , kemudian di Padang terjadi bandjir bandang , kembali Mesdjid tetap berdiri dengan kokoh , bukankah ini suatu pertanda bagi kita atas kekuasaan-Nya ?.

Maka Wajiblah kita sebagai manusia Berdoa kepada Allah Swt, Rasullah saw bersabda, Bacalah doa ini di waktu pagi,

"Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Apa yang Allah kehendaki pasti terdjadi, sedangkan apa yang tak Allah kehendaki tak mungking terjadi. Aku megetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu dan pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu.'(H.R,Ibn al-Sunni)
Siapa yang membaca zikir tersebut di waktu pagi ia akan terlindung dari malapetaka hingga petang. Dan siapa yang membaca di waktu petang, ia akan terlindung hingga pagi" (H.R.Ibn al-Sunni)
Diceritakan bahwa jika hendak tidur, Nabi Muhammad saw. berdoa "Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu di saat Kau bangkitkan para hamba-Mu 3 x . biasa meletakan tangan kanannya di bawah pipinya. ( H.R. Abu Dawud dan al-Tirmidzi ) dari Buku Zikir Penenteram Hati Ibn ' Atha'illah ( w.709 H / 1350 M ) Penulis Al-Hikam

Tidak ada komentar: