LAGU JAMBI (SUMSEL)

Pakaian Adat Palembang

Pakaian Sumatera Barat

Pakaian Sumatera Barat
Foto Bersama

Jembatan Ampera

Kontributor

Kamis, 20 Agustus 2009

Tour Jakarta Bangkok (Thailand).4


Hari ke 4 di Bangkok Kembali ke Indonesia

Pukul 07.30 Pagi waktu setempat kami Chek out dari Emerad Hotel tentunya setelah sarapan pagi, langsung menuju Air Port Suvarnabhumi Bangkok semua bagasi harus melalui pemeriksaan imigrasi cukup memakan waktu, barang2 bawaan yang dibawa di cabin juga diperiksa dengan ketat, barang merupakan minyak wangi, odol ,minum kaleng maupun alat pembersih muka , tidak boleh dibawa kalau ketahuan barang tersebut harys ditinggal. Sebaiknya paspor maupun surat keterangan yang diperlukan untuk keimigrasian sebaiknya jangan dimasukan di koper karena kalau barang sudah masuk ke bagasi tidak bisa di ambil.

Sambil menunggu masuk ke ruang tunggu kami pergunakan untuk berfoto dan bebelanja serta melihat kemegahan dari Air Port yang konon terbesar termegah di Asia, adapun penerbangan kembali ke Jakarta jam 11.05, setelah semua barang diperiksa kami semua masuk ke ruang tunggu waktu tempuh adalah lebih kurang 3 jam kami transit di Kuala -Lumpur. Bangkok Kuala Lumpur ditempuh dalam dua jam, di Airport Kuala Lumpur pesawat mendarat jam 14.00 waktu setempat, kami sempat makan siang dan berada lebih kuran 1/ 2 Jam,

Di Kuala Lumpur kami ganti pesawat menuju ke Air Port Sukarno Hatta Indonesia setelah melalui pemeriksaan imigrasi lansung menuju pesawat yang akan membawa kami kembali ketanah air dengan membawa suatu kenangan dari Negara Bankok Thailand, dipesawat kami semua diam dan tidur dengan membawa suatu mimpi kapan lagi kami dapat melihat suatu Negara tetangga yang lain, menjelang jam 17.30 kamipun mendarat di Air Port Sekarno Hatta, setelah semua barang bawaan kami terima kami langsung menuju rumah mansing kecuali teman2 dari daerah lain mereka masih menginap 1 hari lagi di Hotel Kartika Chandra, maka berakhir sudah acara tour kita Bangkok- Pataya kali ini selama 4 hari 3 malam.

Sampai jumpa lagi dalam Tour Berikutnya.

Emran Hassan.





Tour Jakarta Bangkok (Thailand) 3







Hari ke 3 ( tiga ) di Bangkok


Mengunjungi Objek Wisata Noongnoch Village

Kesesokan harinya setalah sarapan pagi jam 07.00 kami bersiap2 untuk melanjutkan perjalanan kembali, setelah semuanya lengkap tepat jam 08.00 pagi bis-pun bergerak menuju ke perternakan lebah penghasil madu dari Thailand, adapun yang memberikan presentasi adalah orang Indonesia yang sudah menetap di Thailand, kami diterima dengan disuguhi minuman madu dingin dan diberitahu jenis lebah, dan bunga yang baik untuk menghasilkan madu, yang paling baik penghasil madu tersebut adalah bunga opium,juga dipakai sebagai bahan pembuat narkotik, dan biji dari bunga opium tersebut bisa juga dibuat untuk obat batuk yang sudah kronis, semua itu dapat dibeli di pusat pengembangan pembuatan madu tersebut.

Perjalanan dilanjutkan menuju objek Wisata Noongnoch Village Pusat seni budaya masyarakat Thailand yang tempuh lebih kurang 1 jam, pertama tama kami melihat pertujukan tari tarian dari budaya Thailand dengan beraneka jenis tarian yang menarik bagi kami, dan paling popular adalah seni bela diri khas negeri ini, adalah Thai Boxing aktrasinya sudah dikemas sedikian rupa walaupun tetap menonjolkan adegan keras juga diselingi dengan degelan yang menghibur para penonton yang beragam dari beberapa Negara. Kemudian kami melanjutkan melihat aktraksi pertujukan Corocodle yang juga sangat menegangkan bagaimana seorang Pawang Buaya dan Asistennya bermain dengan buaya.

Mulai dari bercanda dan mengoda buaya serta mencium buaya sampai dengan adengan memasukan kepala kedalam mulut buaya dengan giginya yang tajam tsb. Masih dalam satu komplek kami lalu menuju kesalah satu pertujukan lagi yaitu atraksi dari beberapa gajah, antara lain melukis bunga di baju kaus, bermain bola sepak, bermain bola basket serta bersalaman dengan para penonton semua itu tentunya di pandu oleh pawangnya masing2, yang sangat menarik mereka berkeliling agar penoton mau memberi tip, setiap mereka selesai melaku aktrasi2 nya, apabila penonton memberi uang mereka mengambilnya, tetapi apabila penonton memberikan yang lain seperti buah dan lain2 gajah tersebut tidak akan mengambilnya , jadi gajah tsb betul2 sudah dilatih secara propesional, dan sangat mengerti dengan nilai uang. Setelah melihat bermacam aktraksi tersebut hari sudah menunjukan jam 11.30 siang kami dikumpulkan untuk menikmati makan siang yang sudah dipesan, dan tempatnya juga dalam lokasi Arena Noongnoch Village, disini saya sempat berfoto bersama dengan turis dari Negara Korea.

Setelah beristriahat kira2 1 ( satu) jam kamipun kembali melanjutkan perjalan menuju VSK GEM FACTORY pusat pembuatan batu permata asli atau berlian, bermacam macam warna jenis, nama dari berlian tsb yang saya sendiri kurang begitu hapal, mengenai ukurannya ada besar, sedang, kecil, dengan harga yang bervariasi dari Rp 500 ribu s/d jutaan rupiah mata uang kita. Setelah puas melihat lihat cara bagaiman proses pembuatan dari batu asli mulai dari yang berbentuk batu kemudian dipecah sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu diasah sampai betul2 sudah berbentuk serta berkilau selanjutnya diikat dengan Mas 22 karat maupun dengan Mas putih.

Kerena hari sudah menjelang sore, sedangkan acara masih akan dilanjutkan lagi ke pusat belanja yang terkenal di Thailand yang kalau di Indonesia Mangga Besar Mall, adapun namanya terkenal di kota Bangkok.yaitu MBK ( Mahboonkrong ) SHOPPING MALL, kamipun berkeliling mencari sesuatu yang mungkin tidak ada di Indonesia untuk dibawa sebagai oleh2, apabila melakukan tawar menawar cukup memakai calculator , penjual sebagian sudah agak mengenal sedikit bahasa indonesia jadi tidaklah begitu sulit untuk komunikasi,.Setelah puas berkeliling saya hanya membeli sebuah beberapa koas Armi look dan beberapa pakaian anak2 untuk cucu di Medan.
Lebih kurang jam 8.00 kami semua kembali menuju bis yang akan membawa kami pulang kehotel, sebelumnya kami makan malam disebuah hotel yang namanya saya agak lupa,, baru kemudian kami menuju ke hotel Emerad Hotel dimana tempat pertama kami menginap pada hari pertama, sesampai dihotel kamipun menuju kamar masing karena sudah seharian kami mengadakan perjalanan yang cukup melelahkan untuk segera beristrirahat .


Bersambung

Tour Jakarta -Bangkok (Thailand) 2






Hari ke 2 ( Dua). Di Bangkok

Mengunjungi Objek Wisata The Royal Grand Place dan Wat Arun Temple

Keesokan hari setelah semua sarapan pagi acara dilanjukan untuk mengujungi The Royal Grand Place ( Temple ) di dekat komplek istana Raja yang terkenal dengan sebutan 1000 (seribu) Tample , areanya sangat luas sekali empat persegi, saya tidak tahu pasti, berapa luas sesungguhnya , setelah membeli tiket kami dipersilahkan masuk dan diberi waktu 1 jam untuk keliling melihat kemegahan The Royal Grand Place ( Tample) yang dilapisan emas, kamipun berpencar masing2 melihat apa yang disukai, dan masuk kedalam candi sambil berfoto bersama, untuk dijadikan suatu kenang kenangan apabila sudah sampai kembali ke Indonesia. Setelah puas berkeliling dan berfoto foto kami segera berkumpul kembali untuk melanjutkan perjalanan

Route Selanjutnya adalah mengunjungi Chao Praya dengan perahu Motor, hari baru menunjukan pakul 9.00 pagi cuaca sangat cerah waktu kami menaiki perahu motor,, arus sungai lumayan deras dan berombak air nya jernih tidak banyak sampah yang dibuang kesungai. Lebih kurang 15 menit kamipun sampai di Chao Praya yaitu tempat pusat belanja murah, yang dagangannya bisa ditawar dengan bahasa Calculator uang rupiahpun mereka bisa terima setelah disesuaikan dangan mata uang Thailand yaitu Bath.Teman 2 semuanya menyerbu penjualan souvenir untuk oleh2 dibawa ke Indonesia, sehingga untuk melihat Wat Arun Temple jadi terlupakan. yang letaknya bersebalahan dangan pusat penjualan Souvenir tsb.

Bentuk dari Wat Arun Temple ( Candi ) ini berupa kerucut yang sangat tinggi sehingga untuk mencapai puncaknya dibutuhkan tenaga extra kuat dan prima, sehingga saya dan istri memutuskan tidak menaiki Tample (Candi ) tsb, cukup melihat dari kejauhan saja dari samping dan tidak menaiki Tample , kemudian saya dan istri ikut juga berbelanja membeli beberapa lusin kaus khas Thailand, kerajinan tangan, gelang kristal, Tas, serta gantungan kunci yang dilengkapin jepit kuku.

Setelah puas berbelanja rombongan segera kembali ke perahu untuk kembali lagi keseberang, diatas perahu kami diberi sebantal roti tawar untuk dilemparkan kesungai, untuk memberi makan ikan patin, yang diangap keramat bagi masyarakat thailand dan tidak diperolehkan dipancing maupun dijaring ( dijala). Sehingga ikannyapun besar2 dengan bebas mereka melahap roti yang dilemparkan ke dalam sungai .Melihat kenyataan ini hati saya tersetuh bagaimana tidak, mereka (Masyarakat Thailand) betul2 patuh menjaga adat budaya mau pun kepercayaan nenek moyang mereka, dan bagaimana kalau kondisi ini berada di Indonesia, tentunya ikan tarsebut akan di pancing atau dijala serta hasilnya akan dijual kepasar demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Setelah makan siang di sebuah Restoran dengan ber macam menu seperti Tom Yang dengan rasa asem2 pedas, Ayam Goreng dengan daun kemangi, banyak lagi yang saya sendiri kurang tahu jenis masakannya, perjalanan dilanjutkan menuju Objek Wisata ke Pantai Pattaya, yang sangat terkenal bagi turis2 Asia maupun turis manca Negara, Pantai Pattaya ini sempat dibikin judul lagu oleh Band Dara Puspita dari Indonesia asal kota Surabaya pada era tahun 70 puluhan. Meraka sangat terkesan dengan keindahan pantai dengan pasir putih yang di buat sebagai lirik lagu, dan lagu inipun menjadi terkenal walaupun pada waktu belum banyak masyarakat Indonesia yang pergi melihat kesana.

Perjalanan menuju ke Pantai Pataya memakan waktu lebih kurang 4 jam, udara pada waktu itu cukup panas sekali, walaupun Bis yang kami tumpangi memakai AC teman2 kebanyak tidur2an menjelang jam 5.00 sore hari, kamipun memasuki wilayah Pantai Pattaya. Sebelum sampai menuju hotel kami mampir sebentar untuk menyaksikan Pertujukan ALCAZAR SHOW yang jumlah Artis2nya lebih kurang 50 orang terdiri dari Waria asal Thailand kecantikan mereka benar2 luar biasa, melebihi wanita pada umumnya, kulit mereka putih halus mulus terurus, bodynya langsing-langsing, berdasar informasi yang kami dapat sangat mereka memang sangat rajin mengurus tubuh mereka, karena itu adalah modal mereka sebagai Aktris Show.

Atraksi dari merekapun tidak kalah hebatnya berbagai aksi demi aksi mereka tampilkan berbagai tari nyanyi, maupun lawak mereka tampilkan, termasuk beberapa lagu, baik dari Thailand, Singapore, Malaysia dan tak lupa juga lagu dari Indonsia, mereka menyanyikan dengan irama dangdut. Tak terasa lebih kurang 1 jam mereka menghibur kami makapun pertujukannyapun berakhir, Diluar gedung kamipun dapat berjumpa dengan Artis2 Waria tesebut dan beberapa teman ada yang berpose bersama mereka dengan memberi tip beberapa Bath mata uang Thailand.

Jam sudah menunjukan pukul 7.00 malam selanjutnya perjalanan kami lanjutkan menuju A. ONE Hotel yang sudah dipesan sebelumnya, keberadaannya persis dipingir pantai Pattaya bangunannyapun sangat arsistik kerena bentuknya merupakan kapal yang sendang sandar didamarga pantai Pattaya. Setelah semuanya mendapat kunci kamar kami langsung menuju kekamar masing2 untuk beristrirahat sejenak untuk membersihkan badan dengan mandi air hangat, selesai mandi kamipun menuju ruang makan yang sudah dipersiapkan oleh hotel sebagian dari pelayanan kepada tamunya.

Selesai makan malam kamipun diberi kebebasan untuk membuat rencana masing2 karena malam ini tidak ada acara khusus, setelah melihat pertujukan ALCAZAR SHOW, teman2pun membuat groep masing dangan acara yang mereka telah tentukan, Pantai Pattaya terkenal dengat pusat hiburan malam bagi turis asing, baik berupa cafe2, pusat2 belanja, oulet2 suvenir , termasuk life shownya, saya mendapat informasi dari gaide tentang ada hiburan life show yang banyak membuat para turis jadi penasaran untuk tidak melihatnya. Saya pun berunding dengan istri apakah mau untuk melihat life show tersebut dengan bayarannya sekitar 200 bath Thailand.

Dengan beberapa teman yang lain, kamipun berangkat menuju tempat life show dengan diantar oleh gaide pake kendaraan bis, setiba ditempat tersebut kamipun masuk dan semua hpn tidak boleh dibawa masuk, pertunjukannya sudah dimulai disebuah ruangan yang luasnya lebih kurang 50 m persegi dengan diberi balkon untuk penonton, Saya dan Istri memilih naik ke balkon agar dapat melihat lebih jelas karena dibawah sudah penuh dengan penonton yang telah datang lebih awal. Penontonnyapun bermacam-macam dari turis asing dari beberapa negara termasuk warga thailand sendiri.

Pertunjukan adalah biasa biasa saja, layak sebagai wanita2 model yang mempertunjukan baju buatan dari designer2, mereka masuk kepanggung satu persatu satu mereka berjalan dengan gayanya masing2 maupun dengan atraksi lainya, tetapi disini yang ditampilkan adalah keindahan dari bentuk tubuh mereka yang mulus karena usia mereka masih muda2 kira 20 tahun s/d 25 tahun , mulai tampil dengan berpakaian seadanya, kemudian sambil berjalan melengang lengok sambil melepaskan satu persatu pakaian melekat dibadan mereka, kemudian yang tinggal hanya badan mulus mereka tanpa sehelai benang / atau baju yang melilit ditubuh mereka. Atraksi mereka berjalan terus menerus dengan jumlah model kira2 15 orang berganti ganti, sampai menyelesaikan satu paket , kemudian diteruskan dari awal lagi sedang pengunjung terus berdatangan.

Setelah melihat atraksi lebih kurang 45 menit kamipun keluar untuk kembali ke hotel dengan membawa suatu kenangan yang baru dinegeri orang, sebelumnya saya dan istri masih sempat menikmati kehidupan dipantai dengan deburan ombak yang cukup jelas terdengan dari pinggir jalan, cahaya lampu menerangi tempat2 hiburan yang banyak memenuhi jalan di Pantai Pattaya tsb. Menjelang pukul 10.00 malam sayapun kembali ke hotel untuk beristrirahat karena besok akan melanjutkan perjalanan lagi sesuai dengan acara yang telah ditentukan.

bersambung