LAGU JAMBI (SUMSEL)

Pakaian Adat Palembang

Pakaian Sumatera Barat

Pakaian Sumatera Barat
Foto Bersama

Jembatan Ampera

Kontributor

Selasa, 02 Juni 2009

Pernikahan dengan pakaian adat Sumatra Barat









Pernikahan Antara Sumtera Barat dengan Betawi

Kembali aku menjadi Among Tamu pada pernikahan Keponakan pada Tgl 09 Mei 2009 bertempat di TMII Antara Erzan Bahsan Putra dari Drs Bahsan dari daerah Sumatera Barat dan Vanny H Ruslan dari Daerah Betawi dan yang dipakai adalah Adat Sumatera Barat. Sedang yang dipakai adalah pakaian dari daerah Sumatera Barat. Berbeda dengan perkawinan dari daerah lain, chususnya perkawinan dari Sumatera Barat sedikit Unit.

Secara Chusus banyak sekali ritual2 yang harus dilakukan kalau menurut yang sebenarnya, tapi disini yang diutamakan adalah acara penyerahan carano kepada calon penganti Pria dari pihak mempelai wanita dimana, disini pihak calon mempelai Wanita harus melakukan peminang dengan membawa symbol sebuah tempat ( Carano ) yang mana didalamnya berisikan beberapa lembar daun sirih hijau, kapur sirih, sebuah pinang, gambir dan sebungkus rokok yang akan diserahkan kepada calon mempelai pria sebagai tanda bahwa keluarga wanita menginginkan calon mempelai pria menjadikan suami dari anak perempuan keluarga calon mempelai wanita.

Jam 7.30 pagi acara untuk peminanganpun dimulai kami dari pihak mempelai pria sudah bersiap-siap menantikan kedatangan dari keluarga calon mempelai wanita, kedatangan perwakilan mempelai wanita itupun kami sambut dan kami persilahkan masuk kedalam rumah, dengan diwakili tetua dari calon mempelai pria kamipun menanyakan maksud dan tujuan dari kedatangan mereka, dengan sedikit berbasa basi dengan bahasa minang mereka lalu menyampaikan maksud dan tujuan mereka sambil menyerahkan tempat ( carano ) yang berisikan daun sirih dan kelangkapnya itupun kami terima.

Setelah itu wakil dari tetua pihak mempelai Pria meminta waktu untuk kami beruding sebentar, meminta kesepakatan apakah pinangan pihak wanita itu dapat diterima atau tidak, kamipun sepakat untuk diterima, kemudian tetua kami mengambil sehelai daun sirih,sedikit kapur, dan gambir kemudian dalipat dimakan, secara simbolis dangan dimakannya pemberian dari pihak mempelai wanita, ini sudah menunjukan bahwa pinangan pihak mempelai wanita diterima.

Kemudian kami menuju ke mesdjid yang ada di komplek TMII untuk melangsungkan akad nikah dari kedua calon mempelai ini, dimesdjid kami sudah ditunggu penghulu dari ( KUA) , ijab Kabul segera dilaksanakan cermat dan singkat, setelah kedua mempelai selesai mengucakap ijab Kabul selanjutnya dari pihak mempelai pria , sesuai dengan adat minang maka dilaksanakan pemberian gelar dari Datuk dari suku Chaniago , gelar dibacakan oleh tetua kami dan gelar diberikan kepada mempelai pria dengan gelar Sutan Mandjo Indo .

Selanjutnya kedua mempelai disuruh memohon restu dari masing 2 kedua orang tua mereka, kalau adat Jawa yaitu acara sungkeman , setelah doa restu diberikan kepada kedua mempelai serta kami menuju gedung utama untuk menganti pakaian minang sebagai perlambang adat minangkabau, sayapun menganti pakaian dengan pakaian adat minang sebagai Among Tamunya. Selesai menganti pakaian kamipun bersatap bersama-sama kedua mempelai dengan santapan Lontong Cap Gohme supaya pada saat menerima tamu nanti tidak kelaparan atau masuk angin karena jam 11.00 siang para tamu undangan mungkin sudah pada datang sesuai dengan undangan yang diberikan, setelah semuanya selesai bernganti pakaian semuapun bersiap-siap untuk menempati sesuai dengan posisi masing-masing.

Tepat jam 11.00 siang kedua mempelai diiringin dengan musik khas daerah masuk keruangan resepsi menuju pelaminan untuk disandingi sebagai Raja & Pemasuri sehari , tamu2pun sudah banyak yang datang menunggu pengantin memasuki ruang dengan sabar, untuk memberi doa dan ucapan turut berbahagia atas pernikahan kedua mempelai. Suasana Minangkabau banget karena panggung di design dengan gaya rumah minangkabau bentuk khas rumah minang seperti ujung atap rumahnya runcing menyerupai tanduk kerbau.

Tamunya satu persatu menaiki pangung untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan selanjutnya dipersilahkan melahap makanan yang kami siapkan, meraka juga dihibur dengan musik organ tunggal dengan menyanyikan lagu daerah minang, tamu yang hadir juga cukup banyak tapi semuanya mendapat makanan yang cukup karena disediakan dengan berbagai rupa seperti, Nasi kapau, sate Padang , siomay, nasi goreng , es Krim , buah2 an minuman dan lain – lainnya.

Pukul 13.00 siang pesta penikahanpun selesai berakhir , maka berakhir juga tugas saya sebagai Among Tamu untuk kemudian kembali lagi melayani Customer untuk keesokan harinya sebagai tugas rutin dari perusahaan tempat saya berkerja.

Selamat Atas pernikahannya Erzan dan Vanny semoga kalian dapat menempuh hidup yang baru dalam rumah tangga dan dikarunia anak-anak yang sehat, cerdas dan berahlak serta mencitai kedua orantuanya. Amin

Dari Om Emran Hs & Kel.

Tidak ada komentar: