LAGU JAMBI (SUMSEL)

Pakaian Adat Palembang

Pakaian Sumatera Barat

Pakaian Sumatera Barat
Foto Bersama

Jembatan Ampera

Kontributor

Kamis, 20 Agustus 2009

Tour Jakarta -Bangkok (Thailand) 2






Hari ke 2 ( Dua). Di Bangkok

Mengunjungi Objek Wisata The Royal Grand Place dan Wat Arun Temple

Keesokan hari setelah semua sarapan pagi acara dilanjukan untuk mengujungi The Royal Grand Place ( Temple ) di dekat komplek istana Raja yang terkenal dengan sebutan 1000 (seribu) Tample , areanya sangat luas sekali empat persegi, saya tidak tahu pasti, berapa luas sesungguhnya , setelah membeli tiket kami dipersilahkan masuk dan diberi waktu 1 jam untuk keliling melihat kemegahan The Royal Grand Place ( Tample) yang dilapisan emas, kamipun berpencar masing2 melihat apa yang disukai, dan masuk kedalam candi sambil berfoto bersama, untuk dijadikan suatu kenang kenangan apabila sudah sampai kembali ke Indonesia. Setelah puas berkeliling dan berfoto foto kami segera berkumpul kembali untuk melanjutkan perjalanan

Route Selanjutnya adalah mengunjungi Chao Praya dengan perahu Motor, hari baru menunjukan pakul 9.00 pagi cuaca sangat cerah waktu kami menaiki perahu motor,, arus sungai lumayan deras dan berombak air nya jernih tidak banyak sampah yang dibuang kesungai. Lebih kurang 15 menit kamipun sampai di Chao Praya yaitu tempat pusat belanja murah, yang dagangannya bisa ditawar dengan bahasa Calculator uang rupiahpun mereka bisa terima setelah disesuaikan dangan mata uang Thailand yaitu Bath.Teman 2 semuanya menyerbu penjualan souvenir untuk oleh2 dibawa ke Indonesia, sehingga untuk melihat Wat Arun Temple jadi terlupakan. yang letaknya bersebalahan dangan pusat penjualan Souvenir tsb.

Bentuk dari Wat Arun Temple ( Candi ) ini berupa kerucut yang sangat tinggi sehingga untuk mencapai puncaknya dibutuhkan tenaga extra kuat dan prima, sehingga saya dan istri memutuskan tidak menaiki Tample (Candi ) tsb, cukup melihat dari kejauhan saja dari samping dan tidak menaiki Tample , kemudian saya dan istri ikut juga berbelanja membeli beberapa lusin kaus khas Thailand, kerajinan tangan, gelang kristal, Tas, serta gantungan kunci yang dilengkapin jepit kuku.

Setelah puas berbelanja rombongan segera kembali ke perahu untuk kembali lagi keseberang, diatas perahu kami diberi sebantal roti tawar untuk dilemparkan kesungai, untuk memberi makan ikan patin, yang diangap keramat bagi masyarakat thailand dan tidak diperolehkan dipancing maupun dijaring ( dijala). Sehingga ikannyapun besar2 dengan bebas mereka melahap roti yang dilemparkan ke dalam sungai .Melihat kenyataan ini hati saya tersetuh bagaimana tidak, mereka (Masyarakat Thailand) betul2 patuh menjaga adat budaya mau pun kepercayaan nenek moyang mereka, dan bagaimana kalau kondisi ini berada di Indonesia, tentunya ikan tarsebut akan di pancing atau dijala serta hasilnya akan dijual kepasar demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Setelah makan siang di sebuah Restoran dengan ber macam menu seperti Tom Yang dengan rasa asem2 pedas, Ayam Goreng dengan daun kemangi, banyak lagi yang saya sendiri kurang tahu jenis masakannya, perjalanan dilanjutkan menuju Objek Wisata ke Pantai Pattaya, yang sangat terkenal bagi turis2 Asia maupun turis manca Negara, Pantai Pattaya ini sempat dibikin judul lagu oleh Band Dara Puspita dari Indonesia asal kota Surabaya pada era tahun 70 puluhan. Meraka sangat terkesan dengan keindahan pantai dengan pasir putih yang di buat sebagai lirik lagu, dan lagu inipun menjadi terkenal walaupun pada waktu belum banyak masyarakat Indonesia yang pergi melihat kesana.

Perjalanan menuju ke Pantai Pataya memakan waktu lebih kurang 4 jam, udara pada waktu itu cukup panas sekali, walaupun Bis yang kami tumpangi memakai AC teman2 kebanyak tidur2an menjelang jam 5.00 sore hari, kamipun memasuki wilayah Pantai Pattaya. Sebelum sampai menuju hotel kami mampir sebentar untuk menyaksikan Pertujukan ALCAZAR SHOW yang jumlah Artis2nya lebih kurang 50 orang terdiri dari Waria asal Thailand kecantikan mereka benar2 luar biasa, melebihi wanita pada umumnya, kulit mereka putih halus mulus terurus, bodynya langsing-langsing, berdasar informasi yang kami dapat sangat mereka memang sangat rajin mengurus tubuh mereka, karena itu adalah modal mereka sebagai Aktris Show.

Atraksi dari merekapun tidak kalah hebatnya berbagai aksi demi aksi mereka tampilkan berbagai tari nyanyi, maupun lawak mereka tampilkan, termasuk beberapa lagu, baik dari Thailand, Singapore, Malaysia dan tak lupa juga lagu dari Indonsia, mereka menyanyikan dengan irama dangdut. Tak terasa lebih kurang 1 jam mereka menghibur kami makapun pertujukannyapun berakhir, Diluar gedung kamipun dapat berjumpa dengan Artis2 Waria tesebut dan beberapa teman ada yang berpose bersama mereka dengan memberi tip beberapa Bath mata uang Thailand.

Jam sudah menunjukan pukul 7.00 malam selanjutnya perjalanan kami lanjutkan menuju A. ONE Hotel yang sudah dipesan sebelumnya, keberadaannya persis dipingir pantai Pattaya bangunannyapun sangat arsistik kerena bentuknya merupakan kapal yang sendang sandar didamarga pantai Pattaya. Setelah semuanya mendapat kunci kamar kami langsung menuju kekamar masing2 untuk beristrirahat sejenak untuk membersihkan badan dengan mandi air hangat, selesai mandi kamipun menuju ruang makan yang sudah dipersiapkan oleh hotel sebagian dari pelayanan kepada tamunya.

Selesai makan malam kamipun diberi kebebasan untuk membuat rencana masing2 karena malam ini tidak ada acara khusus, setelah melihat pertujukan ALCAZAR SHOW, teman2pun membuat groep masing dangan acara yang mereka telah tentukan, Pantai Pattaya terkenal dengat pusat hiburan malam bagi turis asing, baik berupa cafe2, pusat2 belanja, oulet2 suvenir , termasuk life shownya, saya mendapat informasi dari gaide tentang ada hiburan life show yang banyak membuat para turis jadi penasaran untuk tidak melihatnya. Saya pun berunding dengan istri apakah mau untuk melihat life show tersebut dengan bayarannya sekitar 200 bath Thailand.

Dengan beberapa teman yang lain, kamipun berangkat menuju tempat life show dengan diantar oleh gaide pake kendaraan bis, setiba ditempat tersebut kamipun masuk dan semua hpn tidak boleh dibawa masuk, pertunjukannya sudah dimulai disebuah ruangan yang luasnya lebih kurang 50 m persegi dengan diberi balkon untuk penonton, Saya dan Istri memilih naik ke balkon agar dapat melihat lebih jelas karena dibawah sudah penuh dengan penonton yang telah datang lebih awal. Penontonnyapun bermacam-macam dari turis asing dari beberapa negara termasuk warga thailand sendiri.

Pertunjukan adalah biasa biasa saja, layak sebagai wanita2 model yang mempertunjukan baju buatan dari designer2, mereka masuk kepanggung satu persatu satu mereka berjalan dengan gayanya masing2 maupun dengan atraksi lainya, tetapi disini yang ditampilkan adalah keindahan dari bentuk tubuh mereka yang mulus karena usia mereka masih muda2 kira 20 tahun s/d 25 tahun , mulai tampil dengan berpakaian seadanya, kemudian sambil berjalan melengang lengok sambil melepaskan satu persatu pakaian melekat dibadan mereka, kemudian yang tinggal hanya badan mulus mereka tanpa sehelai benang / atau baju yang melilit ditubuh mereka. Atraksi mereka berjalan terus menerus dengan jumlah model kira2 15 orang berganti ganti, sampai menyelesaikan satu paket , kemudian diteruskan dari awal lagi sedang pengunjung terus berdatangan.

Setelah melihat atraksi lebih kurang 45 menit kamipun keluar untuk kembali ke hotel dengan membawa suatu kenangan yang baru dinegeri orang, sebelumnya saya dan istri masih sempat menikmati kehidupan dipantai dengan deburan ombak yang cukup jelas terdengan dari pinggir jalan, cahaya lampu menerangi tempat2 hiburan yang banyak memenuhi jalan di Pantai Pattaya tsb. Menjelang pukul 10.00 malam sayapun kembali ke hotel untuk beristrirahat karena besok akan melanjutkan perjalanan lagi sesuai dengan acara yang telah ditentukan.

bersambung

Tidak ada komentar: